Tentang


Ya'ahowu fefu ndra talifusõ ni’omasi’õ ba khõ Zo’aya,

Nifosumange ira ama, ina, talifusõ onomatua, talifusõ onoalawe, ba he gõi ira pastor, suster, frater, ba bruder si no orudu ba gangowuloada ONIKA andre.

Perkenalkan, saya Pastor Onesius Otenieli Daeli, OSC (panggilan Ote) berdomisili di kota Bandung. Perkenankan saya menyampaikan beberapa hal sitobali famotokhi ba dõdõda fefu berkaitan dengan group ini.

1. Group yang dinamakan ONIKA ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan virtual yang dihadiri oleh banyak Ono Niha Katolik pada Sabtu, 20 Februari 2021 yang lalu. Pertemuan diawali dengan Misa dalam bahasa Nias, lalu dilanjutkan dengan “kesekese” yang kemudian menghasilkan beberapa kesepahaman awal, antara lain membuat group untuk mempermudah dan mempererat komunikasi di antara kita.

2. ONIKA dibentuk pada 22 Februari 2021. Sesuai dengan namanya Ono Niha Katolik (ONIKA), maka anggota dari group ini terdiri dari imam, frater, bruder, suster, bapak, ibu, dan saudara-saudari yang lain dari Pulau Nias yang beragama Katolik di seluruh dunia.

3. Visi: Terwujudnya solidaritas sosial yang berlandaskan iman Katolik.

4. Misi:

a. Mengenal dan mempertemukan Ono Niha Katolik yang tersebar di seantero dunia.

b. Mempererat persaudaraan melalui berbagai bentuk kegiatan yang mengarah pada tindakan sosial kemasyarakatan.

c. Membangun sinergi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dalam pengembangan SDM dengan kontribusi unik masing-masing.

5. Semboyan: “Tobali soroso side’ide” (menjadi jembatan kecil - untuk 3 hal (3B):benar, baik, dan bermanfaat bagi sesama saudara Ono Niha Katolik).

6. ONIKA dapat dimengerti dalam bentukan lain, yaitu KAONI yang artinya ‘panggil’. Dengan demikian, kita semua dipanggil untuk sehati sejiwa, berkumpul dan berdoa, bersaudara dan berbelarasa (bdk. Kis 2:41-47 – Cara hidup jemaat perdana).

7. Kita dipersatukan oleh dua hal, yaitu sebagai Ono Niha dan sebagai Katolik.


Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama dalam memelihara dan memanfaatkan group ONIKA ini.

1. Ada beberapa admin yg sudah bersedia menjadi fasilitator ONIKA. Semoga peran serta admin membantu komunikasi kita sehingga menjadi lebih baik dan bermanfaat. Oleh sebab itu, admin akan mengingatkan anggota group bila ada suatu hal yang perlu kita dukung, diskusikan, koreksi, atau tinggalkan. Admin berhak menegur atau memperingatkan anggota group atau pun menghapus chat, video atau unggahan lain yang dianggap tidak selaras dengan visi misi ONIKA.

2. Sedapat mungkin ONIKA dimanfaatkan sebagai sarana tukar pendapat, diskusi, dan sharing untuk saling melengkapi dan memperkaya sehingga kita semakin mengenal dan mengerti satu sama lain. Upaya untuk saling menjatuhkan, menjelekkan, apalagi mencederai persaudaraan hendaknya tidak tumbuh dalam diri anggota ONIKA. Mari kita berbagi energi positif.

3. Anggota ONIKA berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada orang tua kita, ada yang sebaya, ada juga yang lebih muda, baik laki-laki maupun perempuan. Ada kaum religius, tokoh pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, dan tokoh lainnya. Ada banyak orang muda, baik yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan, baik yang sedang bersekolah di perguruan tinggi maupun di sekolah menengah. Ada yang tinggal di pulau Nias ada juga yang di diaspora. Untuk itu, cara berkomunikasi beserta isi (content) yang disampaikan di group hendaknya baik, benar, bermanfaat, sopan, serta ada relevansi dengan kebutuhan group.

4. Sedapat mungkin hindari postingan gambar/stiker, video, berita, atau iklan yang tidak relevan dengan budaya luhur Nias dan ajaran Katolik atau yang tidak membangun persaudaraan, yang berpotensi melukai/memecah-belah.

5. Hindari postingan atau komentar yang kurang menyemangati dan mempersatukan atau bahkan mematahkan semangat, seperti "untuk apa diskusi ini, hanya omong doang..." (komentar seperti ini mengirim pesan seolah kita tidak perlu lagi meneruskan diskusi ini).

6. Anggota group tidak memposting masalah politik, aliran/dukungan/pandangan politik, masalah personal dan keluarga, masalah agama dan keyakinan orang lain, status sosial (adat, jabatan dalam pemerintahan, ekonomi dll.) dalam masyarakat, menilai atau mengkritisi kebijakan pemerintah atau organisasi kemasyarakatan lain, dalam group ONIKA.

7. Bila ada saudara/saudari kita Ono Niha Katolik yang ingin dimasukkan, mintalah bantuan salah seorang admin untuk memasukkannya jika mengalami kesulitan.

8. Keberadaan dan keberlangsungan ONIKA ini sangatlah tergantung kepada kita semua anggotanya. Oleh sebab itu, mari kita manfaatkan group ini untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan serta membagi berkat. No'iwaõ ba gamaedola zatua: "Andrõ alua gowasa andrõ alua dome, me no hasara sa dõdõra ndra matua ndra alawe." Datafo'eluaha ia bakha ba dõdõda samõsa.

9. Hendaknya setiap anggota bisa memberi penjelasan yang memadai bila ada anggota baru yang membutuhkan informasi tentang ONIKA ini.

Demikian yang bisa disampaikan berkaitan dengan ONIKA ini. Semoga menjadi penerang bagi langkah lanjut kita dalam berinteraksi, beraksi, dan bersaksi melalui group ini.

Na so gonõnõta ba ziso fõna ba te'ombakhaõ khõda. Yafao Zo'aya ba wa'auri ba hegõi ba wohalõwoda zamõsana ita. Ya'ifahowu'õ ONIKA andre khõda So’aya sitobali famolakhõmi dõiNia ba fangomuso dõdõ fefu.

Amaedola: Na so zabila so ahe manu, ta’ohe ba huhuo na orudu. Na so zakõi so’ahe mburu’u, ta’ohe ba wangandrõ khõ Yesu.”

Terima kasih. Tuhan memberkati.

Bandung, 26 Februari 2021

Ya'ahowu.

 

Logo ONIKA


 

Maknanya: Kita orang-orang Nias (ornamen Nias) sedang berziarah/berjalan mengarungi dunia ini (warna coklat – simbol tanah) dengan segala dinamikanya (bentuk jalan yang mengitari bola dunia) di bumi ini. Dalam proses perjalanan hidup kita sebagai orang Nias, kita diterangi oleh semangat dan terang Kristus (salib berwarna kuning) sejak kita dibaptis menjadi Katolik. Orang Nias tersebar di berbagai tempat dengan berbagai profesi, pekerjaan, dan tanggungjawab yang dimiliki (titik-titik dalam bola dunia). Perjalanan kebersamaan sebagai orang Nias Katolik mengarah pada solidaritas sosial (tangan terbuka) untuk menggapai dunia yang lebih cerah (bola dunia berwarna biru).